Cara Mengenali Diri Sendiri

Mengenal Siapakah Saya?

Salah satu hal yang paling sulit dipahami atau dicapai adalah "mengenal identitas diri" kemudian menyesuaikannya dengan tuntutan-tuntutan serta tekanan-tekanan sosial. Salah satu cara untuk mengetahui identitas diri dari kebutuhan dan motivasinya adalah dilandasi oleh teori Abraham Maslow di bawah ini :

Urutan hirarki kebutuhan tersebut adalah :

1. Kebutuhan dasar (Biologis), seperti sandang, pangan jasmani dan badaniah.
2. Kebutuhan akan rasa aman.
3. Kebutuhan akan kasih sayang.
4. Kebutuhan akan harga diri.
5. Kebutuhan untuk mengaktualisasikan.

Kebutuhan dan Gunanya :

1. Dengan memahami kebutuhan (need) pada diri kita maka dengan sendirinya kita dapat memahami apa dan bagaimana serta siapa diri kita sebenarnya.
2. Hal tersebut sangat membantu anda untuk lebih mudah menyesuaikan diri dan sangat membantu anda dengan mudah memahami orang lain dari berbagai lingkungan sosial.
3. Identitas diri sangat membantu mempertebal keyakinan serta rasa percaya diri anda dalam pengembangan kepribadian.

Mengenai bagaimana pribadi itu terbentuk dan berkembang serta mengenal pribadi diri sendiri merupakan dasar untuk mengetahui apa yang kita kehendaki dalam kehidupan ini maupun dalam pekerjaan kita dan untuk mengenali pribadi orang lain.

Siapakah Anda?

1. Pernahkah anda berpikir sejenak mengenai "siapakah anda sesungguhnya?"
2. Ini merupakan pertanyaan terpenting dalam hidup anda, hanya sedikit dari kita yang betul-betul mengenal dan menyadari "siapa diri kita sesungguhnya".
3. Kita betul-betul terhanyut di dalam kehidupan sehari-hari sehingga sering kali terlupa bahwa sebetulnya orang yang patut dipikirkan adalah diri kita sendiri.
4. Banyak diantara kita yang menganggap bahwa dirinya kurang penting, kurang menarik untuk mencurahkan sebagian waktunya bagi dirinya, banyak yang merasa bahwa waktu yang dibuang lebih berharga bila digunakan untuk memperoleh mengenai diri orang lain dari pada dirinya sendiri.

Sering kalau kita ditanya "siapa anda?" maka kita cenderung menyebutkan fakta-fakta nyata mengenai diri sendiri. misalnya nama, alamat pekerjaan. Hal yang sering terlupakan adalah fakta-fakta yang menyangkut siapa saya menurut pikiran saya, seperti misalnya saya ramah, saya gemuk atau saya kurang menarik.

Baca Juga : Pengembangan Diri

Kenapa Hal Ini Sering Terlupakan?

Pada umumnya kita sering tidak memikirkan mengenai keadaan diri kita atau sifat-sifat kita, kita tidak berpikir ke arah sana karena kita kurang mengenal kepribadian diri sendiri.

Mengapa kita harus mengenal diri kita sendiri?

1. Untuk mengetahui identitas diri.
2. Untuk mengetahui bagaimana persepsi tentang diri sendiri sehingga tidak dipengaruhi pikiran orang lain mengenai anda.
3. Untuk mengetahui apa rencana, kemauan dan tujuan kita dalam kehidupan ini.

Bagaimana saya menurut pikiran saya dapat mempengaruhi :

1. Tingkah laku kita.
2. Cara berpikir kita.
3. Cara berpakaian/berpenampilan, dan sebagainya.

Analisa siapa saya dan siapa saya menurut pikiran saya penting karena :

1. Melalui analisa ini seseorang dapat mengetahui mengenai dirinya sendiri.
2. Melalui analisa ini seseorang dapat mengetahui apa yang ia kehendaki.
3. Melalui analisa ini seseorang dapat mengetahui kelebihan dan kelemahanya dan bagaimana mengembangkan aspek-aspek itu.
4. Menampilkan gaya hidup yang sesuai dengan konsep dirinya.
5. Menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang berarti penyesuaian yang khusus.

INFORMASI ARTIKEL TERBARU GRATIS :