Pengertian Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim laki-laki dan perempuan pada hari raya idul fitri sesuai dengan kemampuan dirinya serta syarat-syarat yang telah ditentukan, semata-mata mencari ridha Allah.

Zakat fitrah dibayarkan sebanyak dua setengah kilogram bahan makanan pokok untuk setiap orangnya, adapun tentang sifat barangnya maka bahan-bahan pokok yang dipergunakan untuk membayar zakat adalah harus sejenis dan berkualitas dengan apa yang dimakannya sesuai dengan syariat Islam. Ketentuan kewajiban membayar zakat fitrah sebagaimana di atas didasarkan pada tuntutan Rasulullah saw dalam haditsnya :

"Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah pada bulan ramadhan, sebanyak satu sha' (3,1 liter) dari makanan kurma atau syair (gandum) atas tiap-tiap orang merdeka atau hamba, laki-laki ataupun perempuan muslim". (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Umar r.a).

Baca Juga : Golongan Yang Berhak Menerima Zakat 

Zakat fitrah mengandung hikmah antara lain guna mensucikan diri pribadi dari perbuatan dan perkataan kotor dan keji, sikap-sikap yang kurang senonoh dan sebagainya. Hal ini dijelaskan sendiri dalam salah satu haditsya :

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ، فَمَنْ أَدَّاهَا قَبْلَ الصَّلَاةِ فَهِيَ زَكَاةٌ مَقْبُولَةٌ، وَمَنْ أَدَّاهَا بَعْدَ الصَّلَاةِ فَهِيَ صَدَقَةٌ مِنَ الصَّدَقَاتِ

"Rasulullah saw memfardhukan zakat fitrah untuk pensuci bagi orang yang berpuasa dari perbuatan yang sia-sia dan tutur kata yang keji, dan menjadi makanan bagi orang-orang miskin. Barang siapa menunaikannya sebelum sholat ied maka itulah zakat yang diterima dan barang siapa menunaikannya sesudah sholat ied, maka sadaqahnya itu merupakan sadaqah biasa". (HR. Abu Dawud dan Daruquthni dari Ibnu Abbas r.a).

INFORMASI ARTIKEL TERBARU GRATIS :

0 Komentar "Pengertian Zakat Fitrah"

Post a Comment